Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue-Committee (MER-C) menerima donasi kemanusiaan dari Rumah Sakit Sari Asih Group untuk disalurkan kepada warga Palestina, khususnya mendukung RS Indonesia di Gaza sebesar Rp300.710.000.
Penyerahan donasi secara simbolis diserahkan oleh Komisaris Utama RS Sari Asih Group, Marsudi Haryo Putro kepada Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad, dihadiri pimpinan RS Sari Asih, tokoh, serta pengurus DKM di Masjid Sari Asih Karawaci, Tangerang, Jumat (6/5/2022).
Marsudi mengatakan, penyaluran bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian membantu rakyat Palestina. Tahun lalu, RS Sari Asih Group juga menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui MER-C sebesar Rp170 juta.
“Kita memahami betapa pentingnya bantuan dan sumber daya untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pelayanan kesehatan, apalagi ini di Palestina,” kata Marsudi saat acara penyerahan donasi yang disaksikan Walikota Tangerang Arief Wismansyah ini.
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
Dia mengharapkan semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan yang terbaik untuk rakyat Palestina dan segera mewujudkan kemerdekaannya. Donasi yang disalurkan semoga bermanfaat bagi mengurangi penderitaan rakyat Palestina, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Ketua DKM Masjid Sari Asih Karawaci, Maruzzaman Naim dalam kunjungannya ke Kantor MER-C di Jalan Kramat Lontar, No. J-157, Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/5/2022) menjelaskan, MER-C merupakan salah satu lembaga kemanusiaan yang sudah terbukti mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
“Sepanjang yang kami ketahui, MER-C menjadi satu-satunya lembaga yang bergerak di bidang medis yang terbukti telah memberikan bantuan ke Palestina. Kami memahami membangun rumah sakit di wilayah konflik membutuhkan keikhlasan yang luar biasa,” kata Mahruz di sela pertemuan dengan Manager Operasional MER-C Rima Manzanaris dan Staff MER-C Tina Leonard.
Salah satu dukungan bagi Palestina adalah hadirnya Rumah Sakit Indonesia (RS Indonesia) di Jalur Gaza, Palestina, yang digagas MER-C pada 2009 setelah operasi perang besar-besaran Israel terhadap Jalur Gaza saat itu.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Komitmen bantuan jangka panjang MER-C dalam bentuk pembangunan, serta pengelolaan pelayanan dan pengadaan alat kesehatan RS Indonesia di Jalur Gaza. Pekerjaan pembangunan dimulai pada Mei 2010 dan selesai pada 2015.
Pada akhir Desember 2015, RS Indonesia mulai dibuka untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Gaza yang membutuhkan. Hingga kini, RS Indonesia yang terletak 2,5 kilometer dari perbatasan Israel itu menjadi pusat rujukan utama bagi masyarakat di wilayah Jalur Gaza Bagian Utara. (L/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online