Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RS Tanjung Lombok Utara Butuh Ambulans

Nidiya Fitriyah - Selasa, 7 Agustus 2018 - 15:02 WIB

Selasa, 7 Agustus 2018 - 15:02 WIB

10 Views ㅤ

Dokter dari tim MER-C di Rumah Sakit Tanjung, Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat sedang memeriksa pasien korban gempa, Selasa, 7 Agustus 2018. (Foto: Widi/MINA)

Tanjung (Lombok Utara), MINA – Kondisi Rumah Sakit Tanjung yang berlokasi di Lombok Utara saat ini sangat memerlukan ambulans berikut bahan bakar minyak (BBM).

Hal tersebut disampaikan Direktur RS Tanjung, Dr Bahruddin kepada wartawan MINA yang saat ini berada di lokasi, Selasa (7/8).

Sementara itu, tim dokter Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) yang diketuai Dr. Arief Rahman segera berkoordinasi untuk membantu tim dokter RS Tanjung dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien yang dirawat di RS tersebut.

Menurut pantauan wartawan MINA, suasana di halaman RS Tanjung dipenuhi oleh ratusan pasien yang sedang dirawat.

Baca Juga: Menag Doakan Rakyat Indonesia dan Kedamaian Palestina di Masjid Nabawi

Sementara itu, masih banyak betdatangan pasien lain yang belum tertangani dari berbagai daerah.

Pada Senin (7/8), lembaga kegawatdaruratan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mengirim Tim Trauma dalam fase tanggap bencana.

Tim Advance ini dipimpin langsung
oleh Presidium MER-C dr Arif Rahman yang beranggotakan dr. Miftahul Masruri, dr. Akita Rukmana Akbar, Kipa Jundapri, S.Kep, Ners., dan Widi Kusnadi.

Adapun tim bedah yang akan berangkat Selasa (8/7) sore terdiri dari 9 dokter dan 1 perawat. Yakni Dr. Yogi Prabowo, SpOT (MER-C/Paboi), Dr. Indragiri, SpAn (MER-C), Dr. Lia Rahmarini (MER-C), Islamiyah Samaun (MER-C), Dr. Dwi Purnomo, Setyo , SpOT (Paboi), Dr. Mohamad Sadabaskara, SpOT (Paboi), Dr. Basuki Adam, SpOT (Paboi), Dr. Zecky Eko Triwahyudi (FKUI/Paboi), Dr. Muhammad Deryl Ivansyah (FKUI/Paboi), dan Dr. Fahmi Anshori (FKUI/Paboi).

Baca Juga: Guru Besar Baitul Maqdis Syaikh Prof El-Awaisi Kunjungi AWG

Hingga Senin (6/8) malam, jumlah korban akibat gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Lombok, Sumbawa dan Bali pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WIB tercatat 98 orang meninggal dunia, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di berbagai lokasi.(L/R04/P2/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Palestina
Indonesia
Indonesia
Indonesia