Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rti Gelar Temu Pendengar Lintas Usia di Jakarta Suarakan Perdamaian Dunia

Rana Setiawan - Senin, 5 Juni 2023 - 00:54 WIB

Senin, 5 Juni 2023 - 00:54 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – taiwan/">Radio Taiwan Internasional (Rti) menyelenggarakan kegiatan Temu Pendengar di Jakarta, Ahad (4/6), menjadi ajang kedua bagi Rti menggelar pertemuan fisik dengan para pendengar di Indonesia.

Acara ini diramaikan oleh para pendengar dari segala usia, dari yang paling senior berusia 70 tahun hingga sepasang bayi kembar yang baru berumur satu tahun.

Chaiperson Rti, Cheryl Lai menekankan, di saat situasi dunia internasional tengah bergejolak, maka cara terbaik untuk menjaga perdamaian adalah dengan menjalin komunikasi antar sesama manusia.

“Stasiun Rti sudah seharusnya menyebarkan suara perdamaian. Ada banyak tempat di dunia saat ini yang mulai kehilangan rasa perdamaian. Namun demikian, perdamaian dapat tercipta kembali melalui pertukaran yang menghubungkan emosional antar umat manusia,” kata Cheryl Lai.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pendengar Indonesia atas dukungan dan antusias mereka.

Chaiperson Rti, Cheryl Lai menekankan, situasi dunia internasional saat ini tengah bergejolak dan banyak tempat di dunia yang mulai kehilangan rasa perdamaian.

Melalui program multibahasa yang dimiliki Rti, maka Cheryl Lai berharap dapat merekatkan hubungan emosional antar umat manusia, guna menciptakan perdamaian.

Sekretaris Utama Taipei Economic and Trade Office (TETO), Yang Chun Yeh, juga sangat terkesan dengan antusiasme para pendengar di Indonesia.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Ia sangat menantikan kesempatan bagi para pendengar Indonesia untuk mengunjungi Taiwan, serta melihat Taiwan secara langsung.

Yang Chun Yeh menuturkan, para pendengar tersebut sudah mendengar bagaimana kisah tentang Taiwan diceritakan melalui program yang disiarkan Rti. Jika mereka ingin bertandang ke Taiwan, maka TETO di lain pihak akan I memberikan layanan dan bantuan maksimalnya.

Di penghujung acara Temu Pendengar hari ini, penyiar Rti Siaran Indonesia (RTISI), meliputi Tony Thamsir, Farini Anwar dan Amina Tjandra, mengajak seluruh peserta untuk bernyanyi bersama.

Pada saat yang sama, Rti juga menandatangani Letter of Intent (LOI) bersama dengan media digital multi platform, METRUM, yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Kedua belah pihak akan terus membahas detail dan pertukaran program pada masa mendatang.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Semenjak 1957, Rti telah meluncurkan program radio berbahasa Indonesia. Pelayanan dari RTISI sendiri telah memasuki tahun ke-67.

Selain menyampaikan informasi terkini perihal Taiwan melalui siaran gelombang SW, RTISI juga terus berinovasi menggunakan layanan internet dan media sosial untuk memperluas jangkauannya, misal melalui Facebook, aplikasi seluler dan podcast.

Ajang kali ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya di Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat (2/6), yang sempat dihadiri oleh 280 peserta.

Temu Pendengar yang digelar di Jakarta hari ini dihadiri oleh 30 pendengar setia Rti, dimulai dari yang termuda yakni sepasang bayi kembar yang baru berusia 1 tahun hingga pendengar senior yang sudah berusia 60 hingga 70 tahun.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Temu Pendengar pada hari ini dibuka dengan meriah oleh tarian tradisional khas Jakarta, yakni Ondel-Ondel.(L/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia