Lampung Selatan, MINA – Kebakaran terjadi di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Senin sore (5/2/2018).
Api melalap 2 ruang kuliah Shuffah Qur’an Abdullah bin Mas’ud (SQABM), 1 ruang laboratorium komputer dan 1 ruang kantor Madrasah Aliyah.
Menurut saksi mata, Mujahid Al-Haq, diduga kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik di gudang tepat di belakang ruang kuliah SQABM.
Baca Juga: Banjir Melanda Kota Semarang, Ini Penyebab dan Analisis Menurut Para Ahli
Ia mengatakan, api muncul saat shalat Ashar, dan mulai membesar usai shalat Ashar.
“Kebakaran ini terjadi saat shalat ashar. Setelah shalat ashar api sudah membesar,” ujarnya kepada Kantor Berita MINA.
Menurutnya, mobil pemadam kebakaran berhasil didatangkan kurang lebih setengah jam setelah api membesar, dan langsung memadamkan api. Setelah sebelumnya warga dan santri beramai-ramai mencoba memadamkan api.
“Beberapa unit komputer dan meja belajar sempat diselamatkan warga, saat warga mulai berhamburan mengeluarkannya seusai shalat berjamaah di masjid,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus Pagar Laut Tangerang, Bareskrim Ungkap Dugaan Pemalsuan Surat dan Pencucian Uang
Berdasakan pantauan MINA, pukul 17.05 api baru berhasil dipadamkan.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir hampir mencapai dua Milyar rupiah.(L/ism/ich/RS2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Atlet Indonesia Veddriq Leonardo Raih Gelar World Games Athlete of The Year 2024