Gaza, MINA – Seorang tentara Israel, Moti Rave (37) dilaporkan tewas dalam pertempuran melawan pejuang Hamas di Rafah, Gaza selatan.
Rave memiliki lisensi untuk alat berat dari pekerjaan konstruksi sipil, bergabung dengan militer untuk mengoperasikan buldoser D9.
Rave tewas oleh tembakan anti-tank yang menghantam buldoser lapis baja D9 yang sedang beroperasi di Rafah. Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kematian Rove diumumkan militer Israel, Jumat (26/7) ketika mereka terus melanjutkan operasi di seluruh Jalur Gaza.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Kepala Dewan Regional Har Hebron, Eliram Azoulai, mengatakan Rave resmi menjadi relawan perang bagi Israel dan berada di tempat di mana ia yang sesuai dengan keahliannya.
Moti Rave berasal dari komunitas Shani, yang juga dikenal sebagai Livne, yang terletak di perbatasan Tepi Barat bagian selatan.
Rave bertugas sebagai operator kendaraan teknik di Brigade Infanteri Givati.
Dia pernah menjadi sukarelawan di militer melalui apa yang disebut jalur Shlav Bet, di mana sebelumnya tidak pernah bertugas mendapatkan pelatihan dasar yang singkat sebelum dikirim untuk bertugas dalam perang.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Rave bekerja di bidang konstruksi dan memiliki lisensi untuk alat berat. Dia dikirim untuk mengoperasikan kendaraan teknik di militer. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant