Tel Aviv, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) melakukan operasi militer tingkat atas yang menargetkan Kementerian Keamanan Israel di Tel Aviv, dengan menggunakan rudal balistik Zulfiqar.
Menurut Juru Bicara YAF Brigadir Jenderal Yahya Saree, rudal tersebut secara akurat mengenai sasarannya setelah sistem pertahanan pendudukan Israel gagal mencegatnya, Almayadeen melaporkannya.
Saree menegaskan kembali komitmen Yaman untuk mendukung Palestina dan rakyatnya, seraya menambahkan perlawanan Yaman dan Palestina bekerja sama untuk menghadapi eskalasi atau pelanggaran Israel selama periode perjanjian gencatan senjata.
Sebelumnya, Juru Bicara Pasukan Pendudukan Israel (IOF) mengatakan sirene berbunyi di seluruh Tel Aviv dan permukiman sekitarnya setelah peluncuran rudal Yaman di Israel pusat.
Baca Juga: PBB Desak Tentara Israel Segara Mundur dari Wilayah Lebanon
Media Israel juga melaporkan suara ledakan terdengar dari Tepi Barat setelah sirene berbunyi di Tel Aviv dan Bandara Ben Gurion
Layanan darurat Israel juga mengonfirmasi mereka menangani beberapa korban luka saat mencoba melarikan diri ke tempat perlindungan. Saluran 12 Israel melaporkan, sebagai akibat dari rudal balistik Yaman lalu lintas udara di Bandara Ben Gurion terganggu.
Sementara itu, media Israel melaporkan tim pemadam kebakaran dikirim ke Be’er Ya’akov, selatan Tel Aviv, setelah kebakaran terjadi akibat puing-puing dari roket Yaman.
Pada hari Jumat, Saree juga mengumumkan serangkaian operasi militer yang menargetkan sasaran Israel dan Amerika. Operasi-operasi ini dilakukan di wilayah pendudukan dan Laut Merah.
Baca Juga: Trump Akan Terapkan Lagi Kebijakan Deportasi Imigran
Dalam sebuah pernyataan, Brigadir Jenderal Saree mengungkap operasi militer menargetkan lokasi-lokasi vital Israel di wilayah Umm al-Rashrash di Palestina selatan yang diduduki.
“Operasi itu dilaksanakan dengan menggunakan empat rudal jelajah dan berhasil mengenai sasarannya,” ungkapnya.
Pernyataan tersebut selanjutnya merinci bahwa Angkatan Udara Yaman melakukan dua operasi tambahan. Pertama menyerang target di Tel Aviv dengan tiga pesawat nirawak, sementara yang kedua menargetkan lokasi strategis Israel di Askalan yang diduduki dengan menggunakan satu pesawat nirawak. Kedua operasi tersebut dilaporkan mencapai target.
Pada saat yang sama, operasi keempat dilakukan oleh angkatan laut Yaman, yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman. Serangan tersebut melibatkan beberapa pesawat nirawak, yang menandai operasi ketujuh sejak kedatangan kapal induk tersebut di Laut Merah.[]
Baca Juga: Trump Janji Dukung Agresi Israel di Gaza Jika Gencatan Senjata Dilanggar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Hakim Mahkamah Agung Iran Tewas dalam Penembakan di Teheran