Tel Aviv, MINA – Media Israel melaporkan serangan salvo rudal Iran telah merusak Jaringan listrik Israel.
Perusahaan Listrik Israel mengumumkan bahwa fasilitas strategis miliknya di Israel selatan telah terkena serangan, dan melaporkan adanya gangguan pada pasokan listrik setelah pengeboman tersebut. Laporan Quds Press, Senin (23/6).
Saluran tersebut mencatat bahwa ini adalah periode terlama bunyi sirene sejak dimulainya perang di Iran.
Menteri Energi Israel mengonfirmasi bahwa listrik padam di 8.000 rumah di Ashdod (selatan) setelah serangan rudal Iran.
Baca Juga: Hamas Kecam Penutupan Al-Aqsa, Tuduh Israel Lakukan Eskalasi Berbahaya di Yerusalem
Kebakaran terjadi di area terbuka akibat berjatuhannya puing-puing dari intersepsi rudal, menurut saluran Israel.
Komando Front Dalam Negeri Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi peluncuran empat gelombang rudal Iran berturut-turut dalam waktu 20 menit, dari utara ke selatan wilayah pendudukan.
Komando Front Dalam Negeri meminta para pemukim untuk tetap tinggal di tempat perlindungan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Zionis Kembali Tutup Masjid Al-Aqsa