Tel Aviv, MINA – Sebanyak 30 orang pemukim Yahudi terluka ketika sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman mendarat di Kota Jaffa, Tel Aviv, Sabtu (16/12) Shubuh. Sementara itu puluhan lainnya panik dan melarikan diri ke tempat perlindungan.
Radio Ibrani melaporkan rudal yang ditembakan dari Yaman itu gagal dicegak sistem pertahanan penjajah Israel. Dikutip dari Quds Press.
“Menyusul peluncuran rudal dari Yaman dan aktivasi alarm di pusat wilayah Palestina yang diduduki, upaya pencegatan gagal dilakukan,” kata juru bicara militer Israel, Avichai Adrai, melalui platform X.
Surat kabar berbahasa Ibrani, Haaretz, melaporkan tim ambulans mengangkut lebih dari 20 orang yang terluka ke rumah sakit Wolfson dan Eichloff setelah sebuah roket dari Yaman jatuh di Tel Aviv.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Bakar Masjid di Tepi Barat Utara
Kerusakan terlihat pada sejumlah rumah akibat ledakan rudal di Tel Aviv. Rudal tersebut mendarat di Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv.
Juru bicara angkatan bersenjata Yaman, Yahya Saree, mengatakan mereka menghantam target militer di Jaffa yang diduduki penjajah dengan rudal balistik sebagai tanggapan atas pembantaian di Gaza dan agresi Israel terhadap Yaman%.
Kamis lalu, Houthi mengaku bertanggung jawab atas penembakan dua rudal balistik hipersonik ke wilayah Palestina yang diduduki Israel, setelah negara penjajah itu mengumumkan serangan udara terhadap target militer di Yaman.
Surat kabar berbahasa Ibrani, Maariv melaporkan bahwa Houthi telah menembakkan lebih dari 200 roket dan lebih dari 170 pesawat tak berawak peledak ke arah negara penjajah itu sejak dimulainya perang di Jalur Gaza. []
Baca Juga: Presiden Abbas Desak Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)