Tel Aviv, MINA – Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich membekukan pembelian peralatan militer baru setelah puluhan drone bernilai jutaan dolar hilang di wilayah Iran.
Menurut laporan Ynet yang dikutip Middle East Monitor, Selasa (1/7), Kementerian Keuangan Israel menolak menyetujui tambahan anggaran sebesar 60 miliar shekel (sekitar 16,2 miliar dolar AS) yang diminta oleh Kementerian Pertahanan untuk menutupi biaya konflik terbaru dengan Iran dan operasi yang sedang berlangsung di Gaza yang disebut “Operation Gideon’s Chariots”. Menurutnya, kedua operasi tersebut tidak termasuk dalam anggaran negara Israel tahun 2025 yang telah disetujui.
Laporan itu juga menyebutkan adanya perselisihan serius antara kedua kementerian. Kementerian Keuangan menuduh militer Israel membuang-buang hari mobilisasi dan kini memblokir dana yang diperlukan untuk mengisi ulang stok militer serta melakukan pembelian darurat. Pengadaan yang terhambat termasuk peluncur roket yang stoknya hampir habis dan ratusan rudal yang sebagian besar ditujukan untuk pasukan Israel di Gaza.
Sumber keamanan Israel mengatakan kepada Ynet bahwa Menteri Keuangan Bezalel Smotrich tahu konsekuensi dari serangan ke Iran, yang mengisyaratkan bahwa keputusan untuk membekukan pendanaan diambil meskipun ia menyadari sepenuhnya dampak yang akan ditimbulkan. []
Baca Juga: Drone Zionis Jatuhkan Selebaran Hasut Gerakan Perlawanan
Mi’raj News Agency (MINA)