Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Dijarah, Sri Mulyani Sampaikan Permintaan Maaf dan Ajak Publik Jaga Indonesia

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 45 menit yang lalu

45 menit yang lalu

5 Views

sri mulyani, rumah dijarah warga (foto : MINA)

Jakarta, MINA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tanggapan usai rumahnya dijarah pada Ahad dini hari (31/8). Melalui akun Instagramnya, ia  menyampaikan permintaan maaf sekaligus pesan reflektif kepada publik, Senin (1/9).

“Terimakasih atas simpati, doa, kata-kata bijak, dan dukungan moral semua pihak dalam menghadapi musibah ini,” tulisnya.

Sri Mulyani menegaskan bahwa membangun Indonesia adalah perjuangan yang tidak mudah, kerap terjal, dan berbahaya. Ia menyinggung perjalanan para pendahulu bangsa yang telah lebih dulu menghadapi tantangan serupa. Menurutnya, politik seharusnya menjadi perjuangan kolektif untuk tujuan mulia bangsa, tetap dengan berpegang pada etika dan moralitas yang luhur.

Sebagai pejabat negara, ia menegaskan sumpahnya untuk menjalankan UUD 1945 dan seluruh undang-undang yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa penyusunan UU dilakukan secara terbuka dan transparan, melibatkan Pemerintah, DPR, DPD, dan partisipasi masyarakat.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Berawan, Suhu Capai 33 Derajat Celcius

“Apabila publik tidak puas dan hak konstitusi dilanggar, UU dapat dilakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. Bila pelaksanaan UU menyimpang dapat membawa perkara ke pengadilan hingga ke Mahkamah Agung. Itu sistem demokrasi Indonesia yang beradab. Pasti belum dan tidak sempurna. Tugas kita terus memperbaiki kualitas demokrasi dengan beradab, tidak dengan anarki, intimidasi, serta represi,” ujarnya.

Sri Mulyani juga menekankan bahwa tugas negara harus dijalankan dengan amanah, kejujuran, integritas, profesionalitas, serta bebas dari korupsi. Ia menyebut tugas ini merupakan kehormatan sekaligus amanah yang mulia, meski tidak mudah karena menyangkut masa depan bangsa Indonesia.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, mulai dari netizen, akademisi, pelaku usaha UMKM, hingga media massa, yang terus memberikan kritik, sindiran, hingga makian, sebagai bagian dari proses membangun Indonesia.

“Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai serta mengkhianati perasaan publik,” tuturnya.

Baca Juga: Udara Jakarta Masih Buruk, Warga Diminta Berhati-hati

Di akhir pernyataannya, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan serta menegaskan komitmen untuk terus berbenah.

“Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia,” pungkasnya. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pesan Damai dari Jawa Tengah: Tokoh Lintas Agama Gelar Doa Bersama

Rekomendasi untuk Anda