Washington, MINA – Para pengunjuk rasa, Senin (25/12) berdemonstrasi di depan rumah Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS) Lloyd Austin dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan di Washington, DC, untuk mengecam dukungan terbuka AS pada serangan pendudukan Israel di Jalur Gaza.
Media Ibrani yang dikutip Quds Press melaporkan, bertepatan dengan jam perayaan Natal, para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan seperti: “Austin, Austin, bangun, jangan tidur sementara genosida berlanjut” dan “Kemerdekaan untuk Palestina.”
Ribuan warga AS juga dilaporkan berdemonstrasi di berbagai negara bagian untuk menuntut diakhirinya dukungan terbuka yang diberikan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden kepada Israel dan untuk menghentikan bantuan militer kepada Israel.
Menurut surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth, AS telah mengirim bantuan senjata serta amunisi ke Israel dengan 230 pesawat kargo dan 30 kapal sejak awal agresi terhadap Gaza.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Selama lebih dari 80 hari berturut-turut, pasukan pendudukan Israel dengan dukungan AS dan Eropa melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza.
Pesawat-pesawat militer Israel mengebom rumah sakit, gedung dan rumah warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Pendudukan Israel juga memblokade penuh Jalur Gaza dengan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi tersebut menyebabkan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Sebanyak 20.424 warga Palestina syahid dan 54.036 mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel, menurut sumber-sumber Palestina dan PBB. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam