Gaza, MINA – Rumah milik Ahmad Syamlakh pemuda dari Gaza, Palestina, baru menikah dua bulan lalu, terdiri dari lima lantai (milik keluarga Syamlakh), hancur akibat serangan udara militer Israel, GDD melaporkannya, Sabtu (6/8).
Pesawat-pesawat tempur militer Israel sejak Jumat (5/8), melakukan serangkaian serangan udara di Gaza yang terblokade.
Menurut data yang dihimpun MINA, Sabtu, serangan udara Israel diluncurkan ke kota Gaza Tengah, lingkungan Al-Shujajiya, Khan Younis, Beit Lahiya, dan beberapa daerah lainnya.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini serangan udara pendudukan Israel tersebut mengakibatkan 16 warga Palestina, termasuk seorang anak berusia 5 tahun dan dua wanita, serta melukai sedikitnya 125 lainnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Jalur Gaza, Palestina yang berbatasan langsung dengan Mesir melalui perbatasan Rafah, masih berada dalam blokade darat, udara, dan laut oleh Israel selama 16 tahun.
Otoritas pendudukan Israel pun setidaknya telah melancarkan empat agresi mematikan, menewaskan ribuan warga sipil.
Selama empat hari terakhir, Israel telah menutup Perlintasan Erez, mencegah masuknya barang atau bahan bakar ke Jalur Gaza.(L/R1/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)