Tel Aviv, MINA – Rumah Sakit Soroka Israel mengatakan, telah menerima 24 tentara pendudukan yang terluka pada hari Ahad (31/12), yang diangkut ke rumah sakit dengan kendaraan atau helikopter setelah mereka terluka di Gaza.
“Dua orang yang terluka mengalami luka serius,” kata petugas Rumah Sakit tersebut, Selasa (2/1).
Rumah Sakit tersebut, menurut laporan media Quds Press juga membenarkan, bahwa sejak dimulainya perang, telah menerima 2.408 orang yang menderita luka-luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Dia menunjukkan, 44 orang yang terluka saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 14 di antaranya berada dalam kondisi serius.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Sebelumnya pada Senin (1/1), tentara pendudukan Israel mengumumkan terbunuhnya seorang perwira dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, sehingga jumlah korban tewas sejak 7 Oktober menjadi 507 orang.
Selama delapan puluh tujuh hari berturut-turut, agresi pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut, dengan dukungan Amerika dan Eropa, ketika pesawat-pesawat Israel mengebom sekitar rumah sakit, gedung, menara, dan rumah warga sipil Palestina, menghancurkannya hingga rata tanah di atas kepala penghuninya, dan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.
Agresi zionis Israel ini menyebabkan kerusakan infrastruktur secara besar-besaran, bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan memakan korban jiwa sebanyak 21.978 orang, serta melukai 56.697 orang lainnya, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. (T/B04/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024