Jakarta, MINA – Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa (DD) bekejasama dengan rumah sakit-rumah sakit umum di daerah (RSUD), untuk tahap pertama berinisiatif membuka Rumah Sakit Lapangan untuk Covid-19, di RSUD Kebayoran Lama, Senin (5/7).
Hal itu dilakukan karena terjadinya lonjakan pasien akibat Covid-19 yang terus meningkat. Di berbagai Rumah Sakit hingga layanan kesehatan mengalami lonjakan yang cukup drastis, namun terjadinya peningkatan jumlah pasien kurang didukung dengan fasilitas yang memadai.
Yeni Purnamasari, MKM., General Manager Kesehatan Dompet Dhuafa mengatakan, sejumlah pasien harus mengantri di pelataran rumah sakit maupun di lantai-lantai dengan kondisi seadanya, demikian keterangan yang diterima MINA.
“Harapannya dengan membuka Rumah Sakit Lapangan untuk Covid-19 dapat membantu pasien-pasien yang terpapar virus Covid-19, agar mendapatkan ruang penanganan yang memadai,”ucap dr. Yeni.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Lanjut ia mengatakan, dengan adanya Rumah Sakit Lapangan atas hasil kolaborAksi Dompet Dhuafa bersama sejumlah Dinas Kesehatan baik RSUD maupun rumah sakit-rumah sakit swasta lainnya, diharapkan dapat mempercepat penanganan dan kemudahan layanan perawatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Selain menambah daya tampung pasien, adanya Rumah Sakit Lapangan ini tentunya sebagai bagian untuk zona screening layanan pertama dalam menentukan lanjutan penanganan pasien Covid-19. Sehingga dapat ditentukan lanjutannya apakah dirawat di Rumah Sakit tersebut atau cukup isolasi mandiri,” tambah Yeni.
Kehadiran Rumah Sakit Lapangan, tidak luput dari peran para donatur dalam menguatkan kolaborAksi Dompet Dhuafa di tengah melonjaknya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Kami terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kolaborAksi bersama dalam penanganan pandemi Covid-19,” kata .Nasyith Majidi, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
“Pemerintah tidak bisa bekerja dengan sendiri, semua kita lakukan bersama-sama untuk menguatkan aksi dalam upaya pengurangan maupun pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia,” tambahnya.
Selain itu ia mengemukakan, kita harus saling menjaga satu sama lain. Tidak menimbulkan panic buying atau pembelian sebuah produk secara besar-besaran yang akhirnya memicu kecemasan di masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan saat ini.
“Semoga dengan adanya kolaborAksi Dompet Dhuafa dengan berbagai mitra dapat saling mendukung dan menguatkan dalam mengurangi dampak pandemi Covid-19 di masyarakat. Peran masyarakat menjadi penentu dalam kesuksesan menurunkan kasus pandemi Covid-19 di Indonesia,” ucap Nasyith Majidi. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun