Yogyakarta, MINA – Cinta Quran Foundation meresmikan Rumah Singgah Al Fatih (RSAF) cabang Yogyakarta pekan ini. RSAF cabang Yogyakarta terletak di Gedongkiwo, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Acara dihadiri mantan Ketua MPR RI Amien Rais, pewakif, donatur dan sejumlah mitra.
Dalam keterangan tertulis diterima MINA, Ahad (26/1), RSAF sendiri merupakan rumah singgah untuk pasien pra-sejahtera, khususnya anak-anak, yang berjuang melawan berbagai penyakit kronis. Yogyakarta adalah kota kedua setelah Bandung yang menjadi tempat beroperasinya RSAF.
“Alhamdulillah, RSAF hadir di Yogyakarta, ini karena Yogyakarta adalah salah satu pusat rujukan medis utama di Indonesia. RSUP Dr. Sardjito misalnya, sebagai rumah sakit rujukan nasional, menangani rata-rata 200 pasien anak setiap bulannya, dengan sebagian besar berasal dari luar kota,” kata Founder sekaligus Dewan Pembina Cinta Quran Foundation Ustadz Fatih Karim.
Ustadz Fatih melanjutkan, banyak pasien berasal dari keluarga pra-sejahtera yang membutuhkan tempat tinggal dan fasilitas kesehatan selama menjalani pengobatan. Oleh karena itu, RSAF Yogyakarta hadir untuk memastikan pasien mendapatkan kenyamanan dan dukungan selama masa pengobatan.
Baca Juga: Kuota Haji Khusus 2025 Sebanyak 17.680 Jamaah
“RSAF Yogyakarta ini luasnya sekitar 300 meter persegi, insyaAllah mampu menampung 20 sampai 25 pasien dan pendampingnya, ditambah fasilitas yang dirancang untuk mendukung kenyamanan pasien dan keluarganya selama tinggal,” ujar Ustadz Fatih.
Sementara itu, menurut Founder RSAF, Avin, RSAF Yogyakarta melayani pasien yang menjalani pengobatan di rumah sakit utama di Yogyakarta, termasuk RSUP Dr. Sardjito, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS Harapan Keluarga.
Kriteria pasien RSAF Yogyakarta yaitu anak dari kondisi keluarga pra-sejahtera yang berjuang melawan penyakit kronis namun tidak menular, seperti kanker (termasuk leukemia dan tumor), gagal ginjal (terapi hemodialisis atau dialisis), penyakit jantung bawaan, penyakit metabolik dan autoimun, serta berbagai penyakit langka lainnya.
“Kami memberikan berbagai layanan untuk mendukung proses penyembuhan pasien, meliputi tempat singgah, makanan sehat, ambulans, penebusan resep obat yang tidak ditanggung BPJS, alat Kesehatan, nutrisi tambahan, diapers, hingga dukungan psikologis,” ungkapnya.
Baca Juga: Qori di Aceh Meninggal Dunia saat Bacakan Al-Quran pada Acara Isra Mi’raj
Avin berharap RSAF Yogyakarta mampu memberikan dukungan fisik, emosional, dan spiritual kepada pasien selama masa pengobatan.
“Semoga RSAF Yogyakarta menjadi model rumah singgah berbasis wakaf yang berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi Masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kontribusi untuk membantu sesama melalui wakaf produktif,” imbuhnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imigran Rohingya Melahirkan di RSUD Peureulak Aceh Timur