Bandung, MINA – Rumah Zakat akan menambah distribusi bantuan ke Jalur Gaza, menyusul kesepakatan gencatan senjata yang baru saja diumumkan. Hal ini karena penyaluran bantuan akan lebih mudah dari sebelumnya.
“Rumah Zakat sangat bersyukur atas keputusan gencatan senjata yang telah disepakati akan dilakukan mulai Ahad, 19 Januari 2025. Ini artinya kita bisa mulai melakukan program distribusi bantuan untuk tahap pemulihan selain juga melanjutkan bantuan dasar,” ujar Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, Sabtu (18/1).
Pada masa gencatan senjata, Rumah Zakat memiliki serangkaian program untuk mendukung proses pemulihan Gaza. Program tersebut antara lain pembangunan hunian sementara, fasilitas ibadah, Kesehatan, dan pendidikan sementara, serta bantuan ekonomi.
“Pastinya dibutuhkan dukungan dari semua pihak untuk terwujudnya program-program di masa gencatan senjata. Sehingga Rumah Zakat terus membuka peluang kolaborasi dengan semua untuk membantu pemulihan Gaza. Kebutuhan dasar seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian, dan logistik lainnya pun akan tetap disalurkan mengingat perekonomian di Gaza masih belum pulih. Masyarakat Gaza kehilangan hartanya di masa peperangan,” tutur Murni.
Baca Juga: Koarmada RI Baksos Kesehatan di Ponpes Al- Fatah Cileungsi
Di bulan Januari ini, Rumah Zakat akan mengirimkan relawan kemanusiaan untuk mengawal pendistribusian baik dari mesir atau yordan serta bekerjasama dengan NGO lokal di Gaza.
Rumah Zakat akan mendistribusikan 20.000 paket hot meal, 500 paket pakaian keluarga, 400 paket food basket, 50 truk air bersih, 400 paket sayur, 400 paket roti, 200 paket nutrisi untuk bayi, 200 paket hygiene kit, 10 unit container shelter, dan 2 unit masjid darurat.
Chief Marketing Officer Rumah Zakat, Didi Sabir mengatakan, di tahun 2025, Rumah Zakat akan meneruskan gerakan #LoveForPalestine sebagai upaya untuk mendukung kemerdekaan dan perdamaian tercipta di Palestina.
Ada empat ajakan yang disuarakan melalui gerakan #LoveForPalestine. Pertama adalah tetap berisik di media sosial dengan membagikan konten Palestina dengan menggunakan hashtag #LoveForPalestine dan #FreePalestine.
Baca Juga: Gencatan Senjata Tercapai di Gaza, ARI BP Potong Nasi Tumpeng
Kedua melakukan boikot produk yang mendukung aksi genosida. Ketiga ikut aksi damai sebagai dukungan menyuarakan kemerdekaan Palestina, sertamengirimkan bantuan untuk membantu masyarakat Palestina mulai dari masa tanggap darurat hingga rekonstruksi nanti.
Terakhir, bersama dengan lembaga kemanusiaan lainnya mendorong kolaborasi semua pihak untuk mendirikan pos bersama bantuan.
“Alhamdulillah hingga 16 Januari 2025, Rumah Zakat telah mendistribusi bantuan titipan donator dan mitra kepada 944.000 penerima manfaat di Gaza. Rumah Zakat berkomitmen untuk terus hadir dalam proses recovery dan rekonstruksi kembali Gaza, untuk itu mohon dukungannya dari berbagai pihak terutama masyarakat. Dukungan dari masyarakat dapat berupa zakat, Infak, Sedekah atau dana kemanusiaan lainnya,” kata Didi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Sabtu Ini Diguyur Hujan Intensitas Ringan