Jakarta, MINA – Rumah Zakat memberikan penghargaan kepada Rektor IPB University, Prof Arif Satria menerima penghargaan Kategori Tokoh Pemberdayaan.
Penghargaan tersebut diberikan dalam agenda Public Expose diberikan atas kontribusi Prof Arif dalam mewujudkan kebahagiaan untuk Indonesia dan Dunia, Kamis (1/2), di Jakarta, demikian keterangan yang diterima MINA.
Public Expose Rumah Zakat merupakan agenda tahunan untuk meluncurkan gerakan yang akan diusung di tahun 2024. Public Expose bertujuan untuk mengenalkan program campaign Rumah Zakat yang akan digelar sepanjang tahun 2024 dengan tema #ManfaatHebat untuk Indonesia kepada para donatur, stakeholder, partner dan masyarakat umum.
Sebagai ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan, Rumah Zakat memiliki sebuah tradisi tahunan yang istimewa setiap kegiatan Public Expose yaitu sebuah ajang pemberian apresiasi kepada figur yang layak menjadi contoh dan inspirasi.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Bekerja serius, menebar kebaikan dan kebahagiaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga lingkup global untuk kemajuan Indonesia.
Dalam rangkaian Public Expose tahun ini, Rumah Zakat memberikan penghargaan “Tokoh Pemberdayaan 2023” dan “Happiness Award 2023 yang merupakan apresiasi setinggi-tingginya kepada para tokoh tingkat nasional, tingkat daerah, mitra dan stakeholders yang telah berkolaborasi dalam upaya mewujudkan pertumbuhan bersama sepanjang 2023.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menerima penghargaan kategori Tokoh Pemberdayaan pada agenda Public Expose oleh Rumah Zakat.
Prof Arif mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas apresiasi yang diberikan.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Menurutnya, menjadi sosok yang positif dapat memberikan inspirasi dan legacy yang baik. Ia juga mengajak semua pihak untuk selalu membicarakan hal positif demi perubahan dan kemajuan bangsa
“Semoga anugerah tokoh pemberdayaan ini akan menjadi pendorong untuk selalu berkontribusi positif dalam pengembangan sumberdaya manusia dan terus berkarya memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) ini menambahkan, kehadiran IPB University harus memberikan impact, baik kepada masyarakat, kelestarian lingkungan maupun bagi pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Prof Arif Satria berharap agar dirinya maupun IPB University semakin banyak memberikan manfaat bagi negara Indonesia. (R/R8/R1)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas