Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Zakat Dirikan Posko Kemanusiaan untuk Pengungsi Gunung Agung

Risma Tri Utami - Selasa, 26 September 2017 - 16:14 WIB

Selasa, 26 September 2017 - 16:14 WIB

312 Views ㅤ

Rekapitulasi jumlah pengungsi Gunung Agung, Bali

Rekapitulasi jumlah pengungsi Gunung Agung, Bali

Bali, MINA – Setelah sebelumnya mendirikan Posko Kemanusiaan di Masjid Al-Hikmah Buitan, Kecamatan Karangasem, tim Relawan Rumah Zakat kembali mendirikan posko Kemanusiaan di Masjid Nurul Huda Gelgel, Klungkung, Bali, Selasa (26/9).

“Kami memindahkan posko ke lokasi yang baru karena pengungsi di posko sebelumnya sudah dipindahkan ke beberapa posko. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali memang sedang melakukan pengaturan pos pengungsi agar lebih tertata, mengingat jumlah pengungsinya banyak,” jelas Bagas, Koordinator Relawan Rumah Zakat untuk Aksi Peduli Bencana Gunung Agung.

Selain mendirikan posko baru, sebagian Tim Relawan juga menyelenggarakan kegiatan bermain sambil belajar bersama anak-anak pengungsi Kampung Glegel.

“Kami mengajak mereka bermain sambil belajar agar mereka kembali ceria dan tidak merasa bosan di pos pengungsian,” ujar Bagas dalam keterangan pers yang diterima MINA.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD Bali, hingga Senin (25/9) pukul 12.00 WITA, jumlah warga yang mengungsi akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung mencapai 48.540 jiwa.

Sebaran titik pengungsian diantaranya: Kabupaten Badung 3 titik sebanyak 328 jiwa; Kabupaten Bangli 35 titik sebanyak 4.690 jiwa; Kabupaten Buleleng 24 titik sebanyak 8.518 jiwa; Kabupaten Denpasar 22 titik sebanyak 1.439 jiwa; Kabupaten Gianyar 10 titik sebanyak 137 jiwa; Kabupaten Karangasem 82 titik sebanyak 21.157 jiwa; dan Kabupaten Klungkung 104 titik sebanyak 11.494 jiwa.

Relawan Rumah Zakat telah berada di Bali sejak Kamis (21/9). Saat itu pengungsi masih diangka 1.200-an jiwa. Sekarang pengungsi sudah mencapai 40.000-an dan butuh lebih banyak penanganan.

“Kami terus memberikan support keperluan logistik untuk dapur umum, pos hangat, dan membantu BPBD mendata pengungsi,” tutup Bagas. (R/R09/B05)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia