Bandung, MINA – Rumah Zakat bersama PT Indonesia Power dan Puskesmas Rajamandala melaksanakan percepatan vaksinasi untuk Disabilitas di SLBN Bandung Barat pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Program vaksinasi dilaksanakan pada 20 – 21 September 2021 yang difokuskan untuk siswa disabilitas di SLB N Bandung Barat, masyarakat umum sekitar PT Indonesia Power serta karyawan dari PT Indonesia Power, demikian keterangan yang diterima MINA.
“Kegiatan vaksinasi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah bersama melawan Covid-19,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Endang Susilastuti.
Menurut Endang, vaksinasi ini berupaya untuk membangun kekebalan individu dan kekebalan kelompok, sehingga masyarakat terutama saudara kita penyandang disabilitas bisa saling melindungi.
Hadir juga GM PT Indonesia Power Bapak Rusdiansyah, Camat Kecamatan Cipatat, dan Kapolsek Cipatat.
Acara vaksinasi kedua yang berlangsung di Gedung Serbaguna Dayang Sumbi PT Indonesia Power dimulai pukul 09.00 hingga 15.00 wib, dihadiri oleh GM PT Indonesia Power Rusdiansyah, Camat Kecamatan Cipatat, dan Kapolsek Cipatat.
Program percepatan vaksin, masyarakat setempat dan para siswa di SLB N Bandung Barat sangat antusias, terbukti telah divaksin sebanyak 152 siswa di SLBN KBB dan 594 orang masyarakat di dua desa yakni Rajamandala dan Ciptaharja.
“Alhamdulillah kami dari Indonesia Power merasa sangat bahagia kali ini bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan KBB dan juga dengan rekan-rekan dari Rumah Zakat untuk melaksanakan vaksinasi tahap satu juga tahap dua di SLBN,” ujar Rusdiansyah, GM PLTA Saguling PT Indonesia Power.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
“Kami berharap bahwa kerjasama yang ada dan koordinasi yang ada sekarang ini dapat berjalan dan berlangsung secara terus menerus sehingga program dari pemerintah untuk mendapatkan herd immunity dari masyarakat dapat segera kita gapai bersama,” ucapnya.
Selain itu, Rumah Zakat dan PT Indonesia Power memfasilitasi para siswa dan warga dengan snack serta souvenir berupa susu uht, pisang dan biscuit.
Kepala Sekolah SLB N Bandung Barat Handaya Djaenudin dan pihak Puskesmas menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi program percepatan vaksin ini dan semoga selalu bisa sinergi bersama.
“Vaksinasi ini adalah untuk menciptakan imun anak-anak sebagai upaya untuk menyelenggarakan sekolah tatap muka terbatas,” ucap Handaya. (R/R8/P2)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Mi’raj News Agency (MINA)