Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina

Widi Kusnadi Editor : Arif R - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

13 Views

Para panelis acara Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina. (FOTO:MINA)

Banda Aceh, MINA – Rumah Zakat Aceh menyelenggarakan acara Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina di Meeting Room Hotel Syariah Oman Al Makmur. Acara ini mengangkat semangat persatuan dan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang masih berada di bawah penjajahan.

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Dr. Tgk. H. Mutiara Fahmi, Lc., M.A. Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Irwansyah, ST Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Arif Ramdan S., S.Sos,I., M.Α Dosen FDK UIN Ar-Raniry & Aktivis Peduli Palestina, dan Riadhi Representatif Manager Rumah Zakat Aceh yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

Dalam sambutannya, Riadhi menegaskan pentingnya aksi kolektif dalam mendukung kemerdekaan Palestina. “Palestina adalah isu kemanusiaan yang menuntut tanggung jawab moral kita untuk mendukung perjuangan mereka hingga meraih kemerdekaan sejati,” ungkapnya.

Kegiatan ini terdiri dari diskusi panel dengan tiga topik utama: peran kampus dan mahasiswa, perspektif ulama, serta dukungan pemerintah Aceh dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: BNPB Modifikasi Cuaca Antisipasi Banjir Susulan di Sukabumi

Panel pertama diisi oleh Arif Ramdan S., S.Sos,I., M.Α, yang menyerukan pentingnya peran generasi muda untuk terus melakukan aksi solidaritas bela palestina karena merupakan tanggung jawab kita bersama serta mengajak masyarakat untuk menjadikan langkah urun rembuk sebagai bentuk tekad untuk mendukung Palestina dan berdoa agar suatu saat bisa shalat di Masjid Al-Aqsa.

Sementara itu, dalam panel kedua, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Dr. Tgk. H. Mutiara Fahmi, Lc., M.A., memberikan pandangan dari sisi agama. Membela Masjidil Aqsha adalah kewajiban bagi setiap Muslim untuk menjaga kehormatan dan eksistensinya dari ancaman perusakan dan penodaan, terutama oleh zionis Israel.

Kewajiban ini dapat diwujudkan melalui jihad dengan harta, jiwa, dan diplomasi, sesuai kapasitas individu, lembaga, dan negara. Hukumnya adalah fardhu ‘ain bagi Muslim di Palestina dan fardhu kifayah bagi umat Islam di luar Palestina.

Panel ketiga menghadirkan Irwansyah, ST, Ketua DPRK Banda Aceh, yang memaparkan dukungan konkret Aceh melalui kebijakan dan penggalangan dana. “Aksi bela Palestina adalah tanggung jawab pribadi kita sebagai Muslim yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak” tutur beliau.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Pantai Utara, Ribuan Nelayan Berhenti Melaut

Acara ini juga diwarnai dengan simbolisasi penyerahan donasi, pemutaran video recap bantuan, dan penandatanganan komitmen bersama masyarakat Aceh untuk mendukung Palestina. Melalui kegiatan ini, Rumah Zakat Aceh berhasil menggalang dana yang akan dialokasikan untuk program pembangunan shelter di Palestina.

Representatif Manager Rumah Zakat Aceh, Riadhi, mengungkapkan harapannya agar kegiatan itu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkontribusi, tidak hanya dengan donasi, tetapi juga dengan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya kemanusiaan tanpa batas. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Rancang Revitalisasi Perpustakaan Masjid Tahun 2025

Rekomendasi untuk Anda