Jakarta, MINA – Rumah Zakat kembali mengirimkan relawan dalam Ekspedisi Bhakti Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) 2017 yang mulai berlayar Jumat (6/10) sampai Senin (9/11) 2017 mendatang.
“Ini merupakan kali ke enam Rumah Zakat mengikuti kegiatan Ekspedisi Bhakti PMK,” ungkap Chief Program Officer Rumah Zakat, Noor Yahya Muhammad sebagaimana keterangan pers yang diterima MINA, Jum’at (6/10).
Kami, tambah Noor, sudah terlibat sejak tahun 2012 dengan mengirimkan relawan dan berbagai bantuan ke pulau-pulau terdepan Indonesia.
Tim Ekspedisi Bhakti PMK kali ini akan mengunjungi lima wilayah di Indonesia Timur, yaitu Pulau Muna di Sulawesi Tenggara, kota Tual dan Dobo di Maluku Tenggara, serta Agats dan Merauke di Papua.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Adapun kegiatan yang akan dilakukan Rumah Zakat yaitu membagikan paket Al-Quran dan Iqro, mukena, perlengkapan sekolah, first aid kits, serta akan menggelar pelatihan siaga bencana.
“Alhamdulillah, salah satu nikmat yang luar biasa bisa menjadi perwakilan Rumah Zakat dalam Ekspedisi Bhakti PMK 2017, karena pengalaman dan kesempatan itu sulit dicari, dan tak akan datang dua kali,” ungkap Koordinator Relawan Palembang, Nur Aprilita yang menjadi salah satu perwakilan Rumah Zakat.
Pelepasan peserta Ekpedisi Bhakti PMK 2017 dilaksanakan pada Jumat (6/10) pagi di Kolinlamil TNI Angkatan Laut, Tanjung Priok, Jakarta Utara oleh Menko PMK, Puan Maharani. Peserta terdiri dari anggota TNI, perwakilan lembaga kemanusiaan, dan komunitas.
“Pemberangkatan peserta dengan menggunakan KRI Banjarmasin InsyaAllah dimulai siang ini (6/10). Mohon doanya semoga Ekspedisi Bhakti PMK 2017 berjalan lancar,” ujar Nur Aprilita.
Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?
Keikutsertaan Rumah Zakat dalam Bhakti PMK berkolaborasi bersama pemerintah bertujuan untuk dapat menjangkau dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang berada di pulau-pulau terdepan. (R/R09/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jurnalis Antara Sampaikan Prospek Pembebasan Palestina di Tengah Konflik di Suriah