Bandung, MINA – Lembaga amal kemanusiaan Rumah Zakat segera mengirimkan tim relawannya ke Lombok Timur, lokasi gempa berkekuatan 6,4 SR yang juga turut mengguncang Bali dan Sumbawa pada Ahad (29/7).
Data sementara berdasarkan laporan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, tercatat 20 orang meninggal dunia, lebih 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak. Dampak terparah dari gempa terdapat di Kabupaten Lombok Timur.
“Rumah Zakat telah menurunkan tiga relawan untuk support pengiriman bantuan tahap awal. Para relawan melakukan assesment dampak dan kebutuhan serta mendistribusikan bantuan sembako serta kornet dan rendang Superqurban,” kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Senin (30/7).
Ia mengatakan, relawan Rumah Zakat dari Sumbawa pun sedang menuju lokasi bencana untuk membantu proses evakuasi.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Paus Fransiskus Meninggal pada Hari Paskah di Usia 88
Sementara itu, pada Ahad, sebanyak 3.000 kaleng kornet dan rendang Superqurban Rumah Zakat tiba di Ambon untuk disalurkan kepada warga Suku Amuse Ane di Gunung Morkelle, Maluku Tengah, yang mengalami kekurangan pangan.
Pemberangkatan paket bantuan Superqurban tersebut dilakukan sejak Kamis (26/7) yang dibawa oleh para relawan Rumah Zakat.
Beberapa hari lalu, tiga warga Suku Amuse Ane yang terdiri dari satu orang lansia dan dua balita meninggal dunia akibat busung lapar.
Menurut informasi BPBD Kabupaten Maluku Tengah, kelaparan yang terjadi diakibatkan oleh hama babi hutan dan tikus yang menyerang perkebunan milik warga. Akibatnya, saat ini warga Suku Mausu Ane mengalami krisis bahan pangan lokal. (R/RI-1/P1)
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serukan Aksi Global untuk Menentang Agresi Terbaru Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur