Tel Aviv, MINA – Rumor beredar di media sosial, Dinas Intelejen Mossad dituduh terlibat dalam kecelakaan helikopter, yang menyebabkan tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, Ahad (19/5).
Desas-desus beredar di media sosial itu, seperti diungkapkan media Jerusalem Post, Senin (20/5).
Media yang berpusat di Yerusalem itu menyebutkan unggahan platform X atas nama Hillel Fuld, yang mengatakan, “Banyak orang bercanda bahwa pilot helikopter itu adalah agen Mossad bernama Eli Copter. Banyak sekali pembenci Israel, termasuk stasiun TV sungguhan, yang melaporkan hal tersebut seolah-olah itu adalah fakta.”
Pejabat di Tel Aviv sendiri mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam tewasnya Raisi.
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
“Bukan kami yang melakukannya,” kata pejabat tersebut, yang meminta tidak disebutkan namanya.
Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helokopter yang jatuh di kawasan Varzakan, provinsi Azerbaijan Timur, pada hari Ahad (19/5).
Seluruh penumpang dalam kejadian naas tersebut tewas, termasuk Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur, Malek Rahmati, dan beberapa pejabat Iran.
Penyebab jatuhnya helikopter masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang di Israel.
Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Media lokal Iran melaporkan, helikopter itu kemungkinan menabrak bukit akibat kondisi kabut tebal yang menghalangi jarak pandang. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Aktivis Yahudi Amerika Serukan Negaranya Embargo Senjata ke Israel