Moskow, MINA – Rusia akan tetap memasok Qatar dengan sistem rudal anti-pesawat, mengabaikan ancaman Arab Saudi yang akan mengambil tindakan militer atas kesepakatan itu, kantor berita nasional Sputnik melaporkan.
Harian Perancis Le Monde melaporkan pada Sabtu (2/6), Raja Arab Saudi telah memperingatkan bahwa dia mungkin menggunakan kekuatan untuk mencegah Qatar memperoleh sistem rudal S-400.
“Rusia memiliki kepentingannya sendiri, memasok S-400 ke Qatar dan mendapatkan uang untuk anggaran negara. Posisi Arab Saudi tidak ada hubungannya dengan itu, rencana Rusia tidak akan berubah,” kata anggota parlemen Rusia Aleksei setelah pemberitaan Le Monde, demikian The New Arab melaporkan.
“Jelas bahwa Riyadh memainkan peran dominan di kawasan itu, tetapi Qatar mendapat keuntungan dengan meningkatnya kemampuan Angkatan Bersenjatanya dengan sistem S-400 Rusia. Oleh karena itu, ketidaksuka-an Arab Saudi dapat dimengerti,” tambahnya.
Baca Juga: Pariwisata Israel Anjlok Imbas Perang Berkepanjangan
Raja Salman dilaporkan mengirim surat kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron yang memperingatkan bahwa Riyadh dapat menggunakan kekuatan untuk mencegah Qatar mengakuisisi sistem rudal anti-pesawat.
Dalam surat itu, Salman menyatakan “keprihatinannya yang mendalam” tentang penjualan sistem rudal anti-pesawat Rusia dan Raja meminta Presiden Perancis untuk campur tangan mencegah. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai