Moskow, MINA – Delegasi Taliban mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Rusia di Moskow setelah perundingan Amerika Serikat (AS) dengan kelompok itu runtuh, kata Kementerian Luar Negeri Rusia, Sabtu (14/9).
“Perwakilan khusus presiden Rusia untuk Afghanistan … Zamir Kabulov, menjadi tuan rumah delegasi Taliban di Moskow,” kata seorang jurubicara kementerian, dikutip oleh kantor berita yang didanai oleh pemerintah, RIA Novosti.
Sejauh ini tidak ada tanggal yang telah diungkapkan seputar pembicaraan.
“Sisi Rusia menekankan perlunya untuk memulai kembali perundingan antara Amerika Serikat dan gerakan Taliban,” kata sang jurubicara.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Pada bagian mereka, Taliban mengonfirmasi kesediaan mereka untuk melakukan dialog dengan Washington,” tambahnya.
Sampai sepekan yang lalu, harapan terus meningkat dari kesepakatan AS-Taliban yang akan menjadi dasar penarikan pasukan AS di Afghanistan dan Taliban menawarkan jaminan keamanan untuk mengusir kelompok-kelompok ekstremis.
Namun pekan lalu, Trump mengungkapkan ia telah membatalkan pertemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Taliban dan dirinya di AS. Ia menyatakan pembicaraan dengan gerilyawan telah ‘mati’.
Dengan lebih dari 13.000 tentara AS masih di Afghanistan, Trump telah berkeinginan untuk mengakhiri perang terpanjang Amerika, diluncurkan 18 tahun lalu setelah serangan 11 September. (T/R11/RI-1)
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)