Yerusalem, MINA – Kantor Luar Negeri Israel mengumumkan Rusia akan membuka kantor layanan konsuler di Yerusalem sebagai bagian dari kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa diplomatik antara kedua negara. Al Monitor melaporkan.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, di bawah instruksi Menlu Eli Cohen, tim gabungan diplomat Israel dan perwakilan kota Yerusalem bernegosiasi dengan pejabat Rusia selama beberapa bulan atas sebidang tanah yang terletak di sudut Jalan King George dan Maalot, tengah kota.
“Menurut kesepakatan yang dicapai antara pemerintah kota Yerusalem dan Federasi Rusia, mereka akan segera membuka kantor,” bunyi pengumuman itu.
Ia melanjutkan, perjanjian dengan Rusia adalah bagian dari upaya berkelanjutan diplomasi Israel untuk meningkatkan jumlah misi diplomatik.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Ia memuji kesepakatan itu sebagai pencapaian besar untuk diplomasi Israel.
Rusia mengatakan, masalah diplomatik akan tetap ditangani oleh kedutaannya di Tel Aviv.
Kompleks baru hanya akan berfungsi untuk masalah konsuler dan administrasi.
Secara paralel, Rusia juga memiliki kantor kedutaan di Ramallah, yang berfungsi sebagai misi untuk pemerintahan Otoritas Palestina. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)