Moskow, MINA – Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengungkapkan rencana Rusia untuk mengadakan pertemuan antara Fatah dan Hamas di Moskow.
“Kami telah mengundang Haniyeh dan dia menerima undangan itu dengan rasa terima kasih,” ujarnya, demikian MEMO melaporkan dikutip MINA pada Ahad (23/12).
“Kunjungan kemungkinan akan berlangsung awal tahun depan. Sekarang, pekerjaan sedang berlangsung untuk menyepakati tanggal yang tepat bagi kedua pihak untuk membentuk delegasi,” tambahnya.
Bogdanov berharap pertemuan yang direncanakan antara Fatah dan Hamas akan berkontribusi pada rekonsiliasi nasional antara kedua belah pihak, yang telah terlibat perselisihan sengit sejak Fatah menolak untuk menyerahkan kendali pemerintah setelah kemenangan pemilu 2006 Hamas.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
“Menurut pendapat kami, prioritas harus menjadi pembentukan persatuan nasional Palestina,” Bogdanov menjelaskan.
Ia juga mengungkapkan, sangat penting bahwa Fatah dan Hamas, bersama dengan organisasi Palestina lainnya, bertemu dan menyepakati pemulihan persatuan politik dan geografis.
“Kami telah menjadi tuan rumah pertemuan semacam itu pada berbagai kesempatan, dan siap untuk sekali lagi menyatukan mereka di Moskow,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Palestina Riyadh Al-Maliki menyambut upaya Rusia untuk mempromosikan rekonsiliasi internal Palestina itu.
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Sementara Haniyeh pekan lalu mengatakan, ia siap untuk bertemu Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di mana saja. Haniyeh menambahkan bahwa dia juga bersedia mengatur pertemuan luas Palestina untuk menyepakati agenda nasional untuk masa depan. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Obaida: Sandera Perempuan di Gaza Tewas oleh Serangan Israel