Moskow, MINA – Rusia mengharapkan pejabat Ukraina tiba di Belarus untuk putaran pembicaraan berikutnya pada Kamis (3/3) pagi untuk membahas gencatan senjata, kata kantor berita Rusia mengutip pernyataan negosiator Moskow Vladimir Medinsky.
Sementara itu, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menyarankan waktu yang tepat untuk pembicaraan belum ditentukan, Al Jazeera melaporkan.
Putaran pertama pembicaraan di perbatasan Belarusia, Senin (28/2) berakhir tanpa kesepakatan kecuali untuk terus berbicara.
Sementara itu, militer Rusia terus melakukan serangan di berbagai wilayah Ukraina. Sejumlah wilayah telah dikuasai. Wilayah terbaru yang diklaim telah dikuasai Rusia ialah Kota Kherson.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Seperti dikutip dari Al Jazeera, Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan bahwa lebih dari 2.000 warga sipil telah tewas, meskipun tidak mungkin untuk memverifikasi klaim itu.
Sementara kantor hak asasi manusia PBB mengatakan, pihaknya mencatat kematian 136 warga sipil, termasuk 13 anak-anak, di Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu