Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RUSIA BERLAKUKAN SANKSI EKONOMI PADA TURKI AKIBAT DITEMBAKJATUHNYA SU-24

Widi Kusnadi - Ahad, 29 November 2015 - 05:35 WIB

Ahad, 29 November 2015 - 05:35 WIB

265 Views

Putin-RT-300x167.jpg" alt="Presiden Russia Vladimir Putin." width="300" height="167" /> Presiden Russia Vladimir Putin.

Moskow, 17 Shafar 1437/29 November 2015 (MINA) – Presiden Rusia, Vladimir Putin, Sabtu, memerintahkan sanksi ekonomi dan perdagangan terhadap Turki, sebagai balasan atas ditembak jatuhnya sebuah pesawat jet pemburu Rusia dekat perbatasan Suriah, Selasa lalu.

Paket sanksi, yang dipublikasikan di laman web Kremlin, termasuk larangan impor barang tertentu dari Turki dan kontrak dengan perusahaan Turki untuk menyediakan layanan di dalam negeri Rusia, dan menangguhkan perjalanan bebas visa bagi para warga Turki ke Rusia, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, mengutip kantor berita Kuna.

Pemerintah Rusia juga telah mengeluarkan perintah untuk mengambil langkah-langkah pemberlakuan larangan penerbangan charter antara Rusia dan Turki, meningkatkan kontrol atas aktivitas perusahaan truk Turki di wilayah Rusia, memperketat kontrol di pelabuhan dan menjamin keselamatan transportasi pelabuhan Rusia di wilayah Azov, kawasan Laut Hitam.

Para pejabat Rusia telah memperingatkan dalamcbeberapa hari terakhir, Moskow akan membalas peenembakan-jatuh jet pembomnya oleh pasukan Turki sehingga salah satu pilot Rusia tewas setelah ia ditembak pemberontak Suriah saat menyelamatkan diri dengan parasut ke darat.

Baca Juga: China Akan Tingkatkan Keamanan Pasukan Penjaga Perdamaian di Lebanon

Turki mengatakan pesawat tempur Rusia melanggar wilayah udaranya, sebaliknya Moskow mengatakan pembom Su-24  tak pernah meninggalkan wilayah udara Suriah. (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan UNIFIL PBB Tetap Bertahan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Asia
Internasional
Internasional
Internasional