ASEAN-Rusia-201x300.jpg" alt="Kemitraan ASEAN-Rusia" width="201" height="300" /> Kemitraan ASEAN-Rusia
Hanoi, 11 Rabiul Awwal 1437/23 Desember 2015 (MINA) – Rusia berjanji akan meningkatkan kerjasama dengan ASEAN sebagai bagian dari strategi untuk mempromosikan posisinya di kawasan Asia-Pasifik serta memfasilitasi pembangunan sosial-ekonomi negara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan.
Kementerian Luar Negeri menggarisbawahi pentingnya bergandengan tangan dengan ASEAN untuk membangun struktur keamanan yang paripurna dan setara di wilayah itu berdasarkan peraturan internasional, demikian laporan Kantor Berita Vietnam, VNA, sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Rusia juga meyakini perlunya mengembangkan kerjasama dengan negara-negara anggota blok itu dalam mengatasi berbagai tantangan dan ancaman baru, terutama terorisme dan ekstremisme, yang berdampak serius pada baik Rusia maupun negara-negara Asia Tenggara.
Selain memperluas kegiatan perdagangan dan investasi dengan sepuluh anggota ASEAN, Rusia juga memfokuskan diri pada peningkatan hubungan budaya dan kemanusiaan, dengan tujuan untuk memperdalam saling pengertian antara masyarakat Rusia dan ASEAN.
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
KTT Peringatan Hubungan ASEAN-Rusia dijadwalkan berlangsung Mei 2016 di Sochi guna menandai ulang tahun ke-20 Dialog Kemitraan ASEAN-Rusia.
ASEAN beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam, dengan populasi lebih dari 600 juta.
Rusia adalah mitra dagang terbesar kedelapan ASEAN pada 2014. Perdagangan dua arah ASEAN-Rusia tumbuh sebesar 13 persen pada 2014 menjadi US$ 22,5 miliar. (T/R07/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza