Moskow, MINA – Rusia dan China melakukan latihan angkatan laut bersama, yang diberi nama Naval Interaction-2022, di Laut China Timur pada 21-27 Desember.
“Tujuan utama latihan ini adalah untuk memperkuat kerja sama angkatan laut antara Federasi Rusia dan Republik Rakyat Tiongkok serta menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia-Pasifik,” kata Pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip Anadolu, Selasa (20/12).
Menurut pernyataan itu, penembakan rudal dan artileri bersama terhadap sasaran udara akan dilakukan oleh kedua angkatan laut, selain penembakan artileri ke sasaran laut dan latihan manuver anti-kapal selam bersama.
“Angkatan Laut Rusia pada latihan tersebut akan diwakili oleh kapal unggulan Armada Pasifik Orde Nakhimov, kapal penjelajah rudal penjaga Varyag, fregat Marsekal Shaposhnikov, korvet proyek 20380 Pahlawan Federasi Rusia Aldar Tsydenzhapov dan Sovershennyy,” kata Kementerian Pertahanan Rusia lebih lanjut.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pernyataan itu menambahkan, dua kapal perusak, dua kapal patroli, satu kapal pemasok terintegrasi, dan satu kapal selam diesel akan dilibatkan dalam latihan dari pihak China.
Kedua negara telah mengadakan latihan tahunan “Interaksi Angkatan Laut” sejak 2012. (T/R6/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza