Moskow, MINA – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan negaranya dan Ukraina pada Senin (30/12) menukar 300 tawanan perang.
Kementerian tersebut mengatakan, 150 prajurit Rusia telah dipulangkan oleh Kyiv. Semuanya diberikan bantuan psikologis dan medis di negara tetangga, Belarus. Middle East Monitor melaporkan.
Pernyataan tersebut selanjutnya mengatakan bahwa semua prajurit yang dipindahkan oleh Ukraina akan diangkut ke Rusia untuk perawatan dan rehabilitasi.
Sebanyak 150 personel Ukraina pula dikembalikan sebagai imbalan. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) menjadi penengah pertukaran tersebut.
Baca Juga: Trump Tangguhkan Kenaikan Tarif Impor dari Kanada dan Meksiko
Pihak berwenang Ukraina belum mengonfirmasi pertukaran tawanan tersebut.
Moskow dan Kyiv telah melakukan hampir 60 pertukaran tawanan sejak perang Rusia-Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022.
Pertukaran terakhir antara Moskow dan Kyiv terjadi pada pertengahan Oktober ketika kedua negara masing-masing menukar 95 tawanan perang.
Bulan lalu, baik Rusia maupun Ukraina saling tuduh memperlambat pertukaran tahanan.
Baca Juga: MSF: Separuh Penduduk Sudan Hadapi Kekurangan Pangan
Sementara itu, Ombudsman Rusia Tatyana Moskalkova mengatakan awal bulan ini bahwa Moskow sedang merundingkan “pertukaran tahanan dalam jumlah besar” dengan Ukraina, tetapi belum mencapai kesepakatan mengenai masalah tersebut dengan Kyiv. []
Mi’raj News Agency (MINA)