Moskow, MINA – Rusia kembali melakukan sejumlah serangan ke wilayah-wilayah Ukraina menggunakan rudal buatan Korea Utara (Korut).
Media RT melaporkan, Rusia menembakkan sekitar 60 rudal KN-23 Korea Utara ke Ukraina sepanjang tahun ini atau hampir sepertiga dari 194 rudal balistik yang ditembakkan ke Ukraina.
Rudal tersebut merupakan bagian dari dukungan Korut yang semakin besar terhadap Moskow, mencakup sekitar 11 ribu tentara yang dikerahkan ke wilayah Kursk Rusia.
Sementara itu, organisasi investigasi yang berbasis di Inggris, Conflict Armament Research (CAR), menemukan 75 persen komponen dalam salah satu rudal Korut yang digunakan untuk menyerang Ukraina berasal dari perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS.
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
“Semua yang berfungsi untuk mengarahkan rudal, membuatnya terbang, semuanya adalah komponen asing. Semua elektroniknya asing. Tidak ada yang berasal dari Korea di dalamnya,” kata Andriy Kulchytskyi, Kepala Laboratorium Riset Militer di Institut Riset Ilmiah Keahlian Forensik Kyiv. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Terkejut Atas Penolakan Mesir dan Yordania Soal Relokasi Warga Gaza