Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Ilustrasi: bendera Rusia dan Taliban. (Gambar: Khaama Press)

Moskow, MINA – Rusia secara resmi telah mencabut larangannya selama dua dekade terhadap Taliban Afghanistan, menghapus kelompok itu dari daftar organisasi teroris yang ditetapkan.

Langkah yang dikonfirmasi oleh media pemerintah Rusia pada Kamis (17/4) tersebut, menandai perubahan signifikan dalam sikap diplomatik Moskow terhadap para penguasa de facto Afghanistan. Khaama Press melaporkan.

Keputusan rusia/">Mahkamah Agung Rusia untuk mencabut larangan tersebut, yang diberlakukan pada tahun 2003, berlaku segera dan membuka jalan bagi keterlibatan yang lebih luas antara Kremlin dan Taliban.

Meskipun tidak ada negara yang secara resmi mengakui pemerintah yang dipimpin Taliban sejak merebut kekuasaan pada Agustus 2021 setelah penarikan pasukan AS dan NATO, Moskow secara bertahap telah memperdalam hubungannya dengan kelompok itu dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pemerintah Suriah Bertemu Delegasi Bank Dunia

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menggambarkan Taliban sebagai mitra dalam memerangi terorisme. Rusia sekarang memandang kerja sama dengan kelompok itu sebagai kebutuhan strategis, terutama di tengah meningkatnya ancaman keamanan regional dari organisasi ekstremis.

Salah satu kelompok tersebut adalah Negara Islam Khorasan (ISIS-K), yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan pada Maret 2024 di sebuah gedung konser dekat Moskow, yang menewaskan sedikitnya 145 orang. Intelijen AS menunjuk ISIS-K sebagai dalang, yang semakin memicu kekhawatiran Rusia atas keberadaan militan di dan sekitar Afghanistan.

Taliban, pada bagiannya, menyatakan bahwa mereka secara aktif menargetkan ISIS-K dan faksi ekstremis lainnya yang beroperasi di tanah Afghanistan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Malaysia dan China Kembali Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza

Rekomendasi untuk Anda