Moskow, MINA – Kapal perang Rusia dan India telah menyelesaikan latihan gabungan di Teluk Benggala sebagai bagian dari latihan angkatan laut Indra 2025, kata rusia/">Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (4/4).
Operasi tiga hari tersebut mencakup latihan artileri dengan tembakan langsung terhadap target laut dan udara. RT.com melaporkan, Jumat (4/4).
Awak kapal dari kedua negara melakukan manuver taktis dalam formasi gabungan dan berlatih melawan kendaraan udara dan permukaan tak berawak, menurut video resmi yang dirilis oleh rusia/">Armada Pasifik Rusia.
Awak kapal juga berlatih mengawal kapal dan mengatur pengisian ulang di laut menggunakan metode lintasan dari kapal tanker Pechenga. Video yang dirilis oleh militer Rusia menunjukkan kapal dari kedua negara melakukan penembakan angkatan laut yang ditujukan ke target laut dan udara.
Baca Juga: Presiden Prancis Akan ke Kairo Tekankan Urgensi Gencatan Senjata
rusia/">Armada Pasifik Rusia diwakili oleh korvet Rezkiy dan Pahlawan Federasi Rusia Aldar Tsydenzhapov, serta kapal tanker Pechenga. india/">Angkatan Laut India menerjunkan kapal perusak Rana dan korvet Kutar.
Latihan Angkatan Laut Indra yang diadakan setiap tahun sejak 2003, dirancang untuk meningkatkan koordinasi antara kedua angkatan laut.
Kapten Pangkat 1 Aleksey Antsiferov, perwira senior detasemen Rusia, mengatakan kepada kantor berita TASS pekan lalu bahwa latihan tersebut menyediakan platform untuk menilai kesiapan untuk misi bersama.
“Indra Navy adalah format latihan yang memungkinkan pertukaran pengalaman, mengasah keterampilan dan mempraktikkan tindakan bersama, menjalin kontak dan memperkuat kemitraan strategis antara India dan Rusia untuk bersama-sama melawan ancaman militer di laut,” kata Antsiferov.
Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Meningkat Lebih dari 3.085 Orang
Ia menjelaskan bahwa latihan tersebut tidak ditujukan pada negara tertentu dan tidak terkait dengan ketegangan global saat ini. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Beberapa Mahasiswa Columbia Rantai Diri di Gerbang Universitas Tuntut Pembebasan Mahmoud Khalil