Moskow, MINA – Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam persetujuan Israel atas pembangunan 3.000 rumah di permukiman Yahudi di Tepi Barat, menggambarkan keputusan itu mengecewakan, Kamis (28/10).
Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan, “Kami menegaskan kembali posisi prinsip Rusia bahwa aktivitas permukiman Israel adalah ilegal.”
Menurutnya, tindakan sepihak semacam itu merusak peluang terbentukanya negara Palestina. Keputusan Israel juga merusak upaya komunitas internasional untuk menciptakan kondisi dimulainya kembali dialog politik antara Palestina dan Israel sesegera mungkin, WAFA melaporkan.
“Rencana pemerintah Israel untuk menggandakan jumlah warga Israel di Lembah Sungai Yordan pada tahun 2026, dapat dianggap sebagai pencaplokan sebagian besar wilayah Palestina yang diduduki,” lanjut Zakharova.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Zakharova meminta semua pihak untuk menghindari langkah-langkah yang akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka