Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Kecam Larangan Atlet berhijab Hadiri Pembukaan Olimpiade Paris

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 26 Juli 2024 - 21:25 WIB

Jumat, 26 Juli 2024 - 21:25 WIB

54 Views

Sounkamba Sylla, Pelari Cepat Prancis, dilarang menghadiri pembukaan Olimpiade Paris 2024. (Foto: Anadolu)

Moskow, MINA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Jumat (26/7), mengecam Komite Olimpiade Prancis karena melarang seorang atlet berhijab mewakili negaranya, Prancis, menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Ia menyebutnya sebagai “tindakan segregasi (pemisahan) yang mencolok.”

Sounkamba Sylla, seorang pelari cepat Prancis berkulit hitam yang beragama Islam, seperti diberitakan Anadolu Agency, dilarang mewakili negaranya pada upacara pembukaan Olimpiade.

Ia menekankan, keputusan ini menunjukkan seberapa jauh acara olahraga internasional tersebut telah menyimpang dari tujuan yang ditetapkan oleh gerakan Olimpiade di Paris lebih dari 100 tahun yang lalu, yang bertentangan dengan semangat Olimpiade.

“Sebelumnya, atlet Rusia dan Belarusia juga menjadi sasaran pemisahan karena ras dan agama dengan dalih yang tidak berdasar. Larangan ini kemudian diperluas ke media Rusia, dan kini atlet Prancis juga terkena dampak regulasi administratif-politik yang diskriminatif ini,” ujarnya.

Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem

Meskipun pejabat Prancis mengklaim menghargai keberagaman dan kebebasan berekspresi, para atlit menghadapi sanksi yang nyata, kata Zakharova, menambahkan: “Prinsip sakral untuk menjaga olahraga terpisah dari politik telah diinjak-injak oleh kolektif Barat.”

“Mengingat keadaan ini, Olimpiade tidak lagi memiliki atribut khas yang memungkinkannya dipandang sebagai kompetisi olahraga yang terbuka, jujur, adil, dan demokratis,” katanya.

Olimpiade Paris 2024, yang berlangsung hingga 11 Agustus, dimulai dengan upacara pembukaan di sepanjang Sungai Seine, Jumat (26/6). []

 

Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina