Moskow, MINA – Kementerian Luar Negeri Rusia pada Senin (16/3) mengecam sanksi “anti-kemanusiaan” AS terhadap Iran yang sedang memerangi virus corona mematikan di negaranya.
Sanksi itu menciptakan penghalang kuat bagi Iran yang dilanda virus COVID-19, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan. Anadolu Agency melaporkan.
“Sanksi unilateral AS yang ilegal, diberlakukan sejak Mei 2018 sebagai bagian dari kampanye tekanan maksimum, adalah penghalang kuat untuk melawan virus secara efektif. Alasan banyak korban, yang disebabkan olehnya, tidak hanya terletak pada penyakit itu sendiri, tetapi juga pada kenyataan bahwa AS sengaja menghambat penanganan terhadap virus corona,” bunyi pernyataan.
“Jutaan warga Iran terputus dari kemungkinan membeli pasokan medis yang diperlukan, akibat sanksi keras Washington. Kebijakan anti-kemanusiaan AS memicu kemarahan dan kekhawatiran serius yang dalam dari manusia,” katanya.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Kementerian mendesak AS untuk mengangkat langkah-langkah “memukul hak asasi manusia di Iran.”
“Pandemi global bukanlah waktu yang tepat untuk menyelesaikan masalah geopolitik, terutama yang tidak memiliki dasar, diciptakan di Washington untuk tujuan memuaskan ambisi mereka sendiri,” katanya.
Badan Kesehatan Dunia WHO melaporkan dari 165.000 kasus yang dikonfirmasi, jumlah korban meninggal hampir mencapai 6.500. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi