RUSIA : KEMERDEKAAN PALESTINA BESAR ARTINYA UNTUK PERDAMAIAN KAWASAN DAN DUNIA

Moskow, 16 Ramadhan 1436/3 Juli 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, tercapainya kedaulatan nasional Palestina sebagai negara merdeka, akan besar artinya bagi masyarakat internasional dan akan membantu memperkuat perdamaian serta stabilitas di kawasan itu.

“Perjanjian perdamaian menyangkut kemerdekaan Palestina yang dapat diterima, haruslah menjamin terciptanya negara Palestina merdeka, teritorial integral dan layak, yang akan hidup berdampingan dalam damai dan aman dengan Israel,” kata Lavrov dalam pesan tertulisnya  kepada para peserta seminar internasional mendukung perdamaian antara Palestina dan Israel.

Rusia menyambut baik kesediaan kepemimpinan Palestina untuk melanjutkan pembicaraan guna menemukan solusi negosiasi konflik, kata Menlu Rusia dalam pesan  yang dibacakan Alexander Pankin, Kepala Departemen Organisasi Internasional pada Kementerian Luar Negeri Rusia.  IINA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (3/7).

Lavrov menunjuk fakta dalam beberapa bulan terakhir, Perdana Menteri Israel yang baru terpilih kembali, Benjamin Netanyahu, telah berbicara dua kali dalam mendukung solusi dua negara untuk masalah Palestina.

“Kami berharap bahwa posisi ini akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah praktis,” katanya.

Pejabat tinggi Rusia itu mengatakan, Rusia akan terus mencari terobosan untuk suksesnya pembicaraan antara Israel – Palestina  pihak maupun pada forum-forum lainnya, terutama dalam posisi Rusia  sebagai mediator perdamaian Timur Tengah yang tegabung dalam kuartet internasional.

“Kami juga harus fokus pada situasi di Jalur Gaza, yang penduduknya masih harus menghadapi kesulitan kemanusiaan yang serius akibat blokade Israel,” tambahnya.

Menlu Rusia itu mennyatakan perlunya langkah-langkah yang bertujuan untuk menghentikan atau setidaknya meringankan blokade.

Lavrov menegaskan, Rusia secara konsisten mendukung upaya untuk mencapai resolusi yang adil untuk konflik Israel-Palestina sesuai dengan hukum internasional. (T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)