Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Khawatirkan Dampak Pembunuhan Yahya Sinwar

Widi Kusnadi Editor : Ali Farkhan Tsani - Sabtu, 19 Oktober 2024 - 05:11 WIB

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 05:11 WIB

44 Views

Juru Bicara Kremlin Rusia Dmitry Peskov. (Foto: Sputnik/Sergey Guneev)

Moskow, MINA – Rusia menyatakan kekhawatiran adanya dampak bagi Timur Tengah setelah pembunuhan pemimpin Hamas, Yahya Al-Sinwar, oleh Israel.

Dikutip dari Anadolu Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, dalam konferensi pers di Moskow, menyoroti bahwa konsekuensi bagi penduduk sipil menjadi perhatian utama Rusia. Jumat (18/10).

“Bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan Lebanon merupakan masalah yang sangat memprihatinkan bagi kami,” kata Peskov.

Sebelumnya, pada Kamis (17/10), juru bicara tentara Israel, Avichae Adree, mengumumkan bahwa Sinwar terbunuh dalam operasi militer di Gaza.

Baca Juga: Trump Ancam Keras Jika Sandera Israel Tak Dibebaskan Sebelum Pelantikannya 

Meski rincian lokasi pembunuhan tidak disebutkan oleh tentara Israel, laporan media menunjukkan bahwa operasi tersebut berlangsung di kota Rafah, wilayah selatan Jalur Gaza.

Al-Sinwar, yang menjadi target utama Israel, dikatakan terbunuh dalam pertempuran lapangan dengan seragam militer lengkap. Hal ini bertentangan dengan klaim Israel sebelumnya yang menyatakan bahwa Sinwar bersembunyi di terowongan selama berbulan-bulan. [An]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aksi Protes anti-Pemerintah meletus di Provinsi Suwayda, Suriah

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Internasional
Eropa
Amerika