Rusia Kirim Armada Tempur ke Laut Cina Selatan

Moskow, MINA – telah mengirimkan armada tempurnya ke wilayah dekat RI, tepatnya di Laut China Selatan (LCS).

Penerjunan armada militer Rusia itu dilakukan seiring tegangnya situasi di kawasan LCS sehinga menyeret Amerika Serikat (AS) dalam konflik, dikutip Radio Free Asia (RFA), Kamis (1/2).

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah rilis berita menjelaskan perang Marsekal Shaposhnikov dikirim, termasuk helikopter Ka-27. Keduanya sedang dalam simulasi pencarian kapal selam musuh.

“Penembakan dilakukan sepenuhnya dengan cara latihan, tidak menggunakan senjata sebenarnya dari fregat tersebut,” kata kementerian tersebut.

Marsekal Shaposhnikov, bersama dengan kapal penjelajah rudal andalan Rusia Armada Pasifik Varyag, saat ini memang sedang menjalankan misi pelatihan jarak jauh ke Asia-Pasifik.

Kapal-kapal tersebut meninggalkan pangkalan armada di Vladivostok di Timur Jauh Rusia pada 22 Januari.

Selain latihan, kapal disebut berencana untuk melakukan beberapa kunjungan. Sebelum memasuki LCS, kapal-kapal tersebut mengikuti beberapa latihan melawan sasaran laut dan udara di Laut China Timur dan Laut Jepang.

Pengaruh Putin di Asia Pasifik

Latihan semacam ini sebenarnya mulai rutin dilakukan Rusia ketika angkatan lautnya menegaskan kehadirannya di wilayah itu.

Ini seiring keinginan Rusia meningkatkan hubungannya dengan Asia Timur dan Tenggara di tengah meningkatnya isolasi dari Barat setelah serangan Moskow ke Ukraina.

Latihan anti-kapal selam serupa pernah dilakukan oleh detasemen lain dari Armada Pasifik pada Oktober 2023.

Ketika itu, kapal perusak Laksamana Tributs dan Laksamana Panteleev melakukan perjalanan laut jarak jauh ke Pasifik. (T/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.