Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Klaim Bunuh Abu Bakr Al-Baghdadi

Rudi Hendrik - Jumat, 16 Juni 2017 - 21:52 WIB

Jumat, 16 Juni 2017 - 21:52 WIB

240 Views

Poster bergambar Abu Bakr Al-Baghdadi dibakar pendemo. (Foto: AFP)

Poster bergambar Abu Bakr Al-Baghdadi dibakar pendemo. (Foto: AFP)

Moskow, 21 Ramadhan 1438/16 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Rusia mengatakan bahwa jet tempurnya yang beroperasi di Suriah telah membunuh pemimpin organisasi bersenjata paling terkenal di dunia, Islamic State (ISIS) dalam sebuah serangan udara pada bulan Mei.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada hari Jumat (16/6) dini hari bahwa pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr Al-Baghdadi, mungkin telah dibunuh bersama beberapa kaki tangannya dalam serangan udara Rusia akhir bulan lalu.

Namun, Kementerian mengatakan bahwa verifikasi sedang berlangsung. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kementerian tersebut mengatakan, pesawat tempur Su-34 dan Su-35 menyerang sebuah pertemuan dewan militer ISIS di selatan kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah utara pada 28 Mei.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Kementerian juga menyebutkan bahwa serangan tersebut sudah diberitahukan kepada pihak Amerika Serikat (AS) yang pasukan udaranya mendukung operasi oposisi Suriah di Raqqa pada waktu yang sama.

Ini bukan kali pertama Baghdadi dikabarkan tewas.

Kantor berita RIA Rusia melaporkan bahwa Kementerian sedang memeriksa melalui berbagai saluran untuk memastikan kebenaran tewasnya Baghdadi.

Sementara itu, koalisi pimpinan AS yang memerangi ISIS di Suriah dan Irak mengatakan bahwa pihaknya belum dapat mengkonfirmasi kematian Baghdadi.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sejauh ini, tidak ada komentar yang muncul dari kantor berita Amaq yang dimiliki oleh ISIS. (T/RI-1/RS3)

Mi’raj Islamcic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina
Internasional