New York, MINA – Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya mengkritik sikap Amerika Serikat (AS) yang menghalangi tercapainya gencatan senjata di Jalu Gaza, kerena Washington mengisyaratkan akan memblokir Resolusi Dewan Keamanan PBB lainnya yang ajukan Aljazair.
Berbicara kepada wartawan di Markas PBB, New York, AS, Senin (19/2), Nebenzya mengatakan, “hanya satu delegasi” yang memblokir kemungkinan gencatan di Gaza selama hampir lima bulan.
Dikatakan Rusia mengajukan draf resolusi gencatan senjata pada 16 Oktober 2023, Nebenzya mengatakan begitu banyak nyawa yang dapat diselamatkan jika gencatan senjata disahkan.
Pernyataan Nebenzya muncul ketika Aljazair diharapkan mengajukan resolusi di Dewan Keamanan PBB untuk menyerukan gencatan kemanusiaan segera antara Israel dan Hamas serta menuntut pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat.
Baca Juga: Rudal Balistik, Roket, dan Drone Hezbollah Hujani Tel Aviv
“Jika resolusi tersebut disetujui sesuai rancangan, resolusi tersebut tidak akan di adopsi,” kata Dubes AS untuk PBB Linda Thomas Greenfield.
“Amerika Serikat akan terus terlibat dalam diplomasi yang diperlukan untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dan akan terus terang dengan Israel dan pimpinan regional terkait harapan kami untuk melindungi lebih dari satu juta warga sipil di Rafah,” katanya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan