Donetsk, MINA – Tentara Rusia menguasai pusat kota Kurakhovo di Donetsk, sebuah wilayah yang menjadi garis terdepan Ukraina di wilayah timur.
Lembaga Ukraina, Deep State menyebutkan, tentara Rusia menyerbu dari arah timur kota dan berhasil menduduki pusat kota pada Selasa (26/11), sebagaimana dilaporkan Aljazeera.
Seorang pejuang Ukraina, Aidar Stanislav Bunyatov mengatakan kepada Strana bahwa Kurakhovo yang merupakan garis depan wilayah paling timur Ukraina telah runtuh.
Bunyatov mengatakan, serangan pasukan Putin tak mampu dibendung karena jumlah yang tidak seimbang dengan pasukan Ukraina.
Baca Juga: Jaksa ICC Ajukan Surat Perintah Penangkapan Kepala Junta Myanmar
Bukan hanya sumber daya manusia, perlawanan dengan drone yang menjadi taktik baru Ukraina pun macet.
Tentara Ukraina di wilayah itu menyebut, mereka tidak mampu melawan Rusia karena sedikitnya anggota pasukan dan senjata yang kurang memadai.
Sementara Institute Study of War (ISW) mengungkapkan, Rusia terus berupaya menghancurkan kantong kecil di sebelah timur Jalan O0510 Kurakhove-Velyka Novosilka (tenggara Kurakhovo dan timur laut Vuhledar).[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut