Beirut, MINA – Pemerintah Rusia sedang berbicara dengan Lebanon tentang rencana Moskow untuk pemulangan pengungsi-pengungsi Suriah, kantor Perdana Menteri Lebanon mengatakannya, Selasa (24/7).
Lebanon berharap prakarsa Kremlin akan menangani apa yang disebut Beirut sebagai “krisis pengungsian”, demikian media RT Rusia melaporkan.
Badan pengungsi PBB UNHCR mengatakan, ada sekitar satu juta warga Suriah di Lebanon, sekitar seperempat penduduknya.
Sementara pemerintah Lebanon menyebutkan jumlahnya 1,5 juta.
Baca Juga: Kinerja Perbankan dan Sukuk Dorong Pertumbuhan Keuangan Islam tahun 2024
Pekan lalu Rusia mengatakan telah mendirikan Pusat Penerimaan, Alokasi dan Akomodasi Pengungsi untuk membantu ratusan ribu pengungsi Suriah pulang dari luar negeri.
Perdana Menteri Saad Al-Hariri sedang membahas rencana Rusia dengan pejabat dari Kedutaan Rusia di Beirut hari Selasa, Reuters melaporkan.
Kantor Hariri mengungkapkan, akhir pekan ini, perwakilan khusus Rusia akan berkunjung untuk melanjutkan pembicaraan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Serangan Udara AS Hantam Sanaa, Ma’rib, dan Hodeidah di Yaman
Mi’raj News Agency (MINA)