Moskow, MINA – Militer Rusia yang menyediakan sistem pertahanan udara untuk Suriah mengatakan, Suriah telah menembak jatuh lebih dari 20 rudal yang diluncurkan dari jet tempur F-15 Israel dari wilayah udara Lebanon selama serangan Kamis malam (2/9).
Laksamana Muda Vadim Kulit, Kepala Pusat Rekonsiliasi militer Rusia di Suriah, mengatakan, unit pertahanan udara Suriah menembak jatuh 21 dari 24 peluru kendali yang diluncurkan oleh pesawat Israel dengan sistem pertahanan udara yang dipasok Rusia. Dia tidak merinci fasilitas Suriah apa yang menjadi sasaran jet Israel dan apakah itu menimbulkan korban atau kerusakan.
Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan, rudal-rudal itu diluncurkan dari daerah tenggara negara tetangga Lebanon dan menargetkan daerah-daerah dekat Damaskus, Nahar Net melaporkan.
Militer Israel, yang jarang berbicara tentang operasinya di negara yang dilanda perang, tidak mengakui bahwa mereka melakukan serangan udara.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dikatakan hanya bahwa rudal permukaan-ke-udara yang diluncurkan dari wilayah Suriah menuju ruang udara Israel dan meledak di atas Laut Mediterania pada hari Jumat (3/9). Penduduk di Israel tengah telah menemukan beberapa fragmen rudal di tanah.
Israel telah meluncurkan ratusan serangan terhadap sasaran militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi jarang mengakui atau mendiskusikan operasi semacam itu.
Israel memandang kubu Iran di perbatasan utara sebagai garis merah. Israel telah berulang kali menyerang apa yang dikatakannya sebagai fasilitas dan konvoi senjata terkait Iran yang ditujukan untuk Hizbullah Lebanon, kelompok militan yang didukung Iran berjuang bersama pasukan pemerintah Suriah dalam perang saudara di negara itu.
Rusia telah melancarkan operasi militer di Suriah sejak 2015, membantu pemerintah Presiden Bashar Al-Assad merebut kembali kendali atas sebagian besar negara itu setelah perang saudara yang menghancurkan. Moskow juga telah membantu memodernisasi militer Suriah, termasuk menyediakan Assad dengan sistem pertahanan udara, dan melatih personelnya. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)