Moskow, MINA – Rusia telah menambahkan apa yang mereka sebut sebagai “gerakan LGBT” ke dalam daftar organisasi ekstremis dan teroris, mengutip The Moscow Times, Ahad (24/3).
Langkah ini sejalan dengan keputusan Mahkamah Agung Rusia pada November lalu yang menyatakan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis.
daftar tersebut dikelola oleh sebuah badan bernama Rosfinmonitoring yang memiliki wewenang untuk membekukan rekening bank lebih dari 14.000 orang dan entitas yang dianggap ekstremis dan teroris.
Kementerian Kehakiman Rusia menambahkan “gerakan LGBT internasional” ke dalam daftar organisasi terlarang pada tanggal 1 Maret 2024.
Baca Juga: Produk Tekstil Indonesia Kena Tarif 47 persen ke AS
Pekan ini, pengadilan di kota Orenburg memerintahkan penangkapan dua manajer di sebuah bar gay sebagai bagian dari kasus kriminal “ekstremisme” pertama di Rusia terhadap anggota komunitas LGBTQ+.
Dua manajer yang ditangkap dituntut hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah “mengorganisir kegiatan ekstremis”. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perubahan Strategi di Timteng, AS Tarik Pasukan dari Suriah