Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia Masukkan Gerakan LGBT ke Dalam Kelompok Ekstremis dan Teroris

Rendi Setiawan - Senin, 25 Maret 2024 - 07:41 WIB

Senin, 25 Maret 2024 - 07:41 WIB

1 Views ㅤ

Polisi Rusia menahan seorang pria yang diduga sebagai anggota komunitas LGBT. (Foto: The Moscow Times)

Moskow, MINA – Rusia telah menambahkan apa yang mereka sebut sebagai “gerakan LGBT” ke dalam daftar organisasi ekstremis dan teroris, mengutip The Moscow Times, Ahad (24/3).

Langkah ini sejalan dengan keputusan Mahkamah Agung Rusia pada November lalu yang menyatakan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis.

daftar tersebut dikelola oleh sebuah badan bernama Rosfinmonitoring yang memiliki wewenang untuk membekukan rekening bank lebih dari 14.000 orang dan entitas yang dianggap ekstremis dan teroris.

Kementerian Kehakiman Rusia menambahkan “gerakan LGBT internasional” ke dalam daftar organisasi terlarang pada tanggal 1 Maret 2024.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Pekan ini, pengadilan di kota Orenburg memerintahkan penangkapan dua manajer di sebuah bar gay sebagai bagian dari kasus kriminal “ekstremisme” pertama di Rusia terhadap anggota komunitas LGBTQ+.

Dua manajer yang ditangkap dituntut hukuman hingga 10 tahun penjara jika terbukti bersalah “mengorganisir kegiatan ekstremis”. (T/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Kolom
Internasional
Eropa