Jakarta, 17 Rabi’ul Akhir 1436/7 Februari 2015 (MINA) – Rusia merupakan negara dengan pendapatan domestik bruto terbesar di kawasan Eropa Timur dan Tengah mempunyai potensi besar sebagai pasar ekspor produk halal, terutama dari Indonesia.
Pejabat Direktur Eropa Timur dan Tengah, Direktorat Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, Enjay Diana mengatakan, tren tersebut seiring dengan makin pesatnya perkembangan industri produk halal di Rusia selama beberapa tahun terakhir ini.
Menurutnya, Rusia tengah mengalami peningkatan jumlah penduduk Muslim sehingga makin banyak permintaan produk bersertifikasi halal.
“Geliat pasar ekspor produk halal di Rusia dibuktikan dengan diadakannya pameran tahunan Moscow Halal Expo 2014 yang digelar di Rusia pada 5 hingga 8 Juni tahun kemarin. Indonesia menjadi satu dari 23 negara yang berpartisipasi dalam pameran yang digelar Dewan Mufti Rusia dengan pemerintah setempat,” kata Enjay Diana kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela acara peringatan 65 tahun Hubungan Indonesia-Rusia di Jakarta, Jumat (6/2) malam.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
Pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Duta Besar Indonesia di Moscow pada 2012 itu menyatakan, Rusia menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di Benua Eropa dengan jumlah penduduk Muslim negara itu mencapai 25 juta jiwa, sekitar 20 persen dari total penduduk Muslim berada di pemerintahan.
Paska bubarnya Uni Soviet, kebebasan beragama mulai bergeliat kembali. Salah satu agama yang berkembang pesat di negara tersebut adalah Islam sehingga Islam menjadi agama kedua yang paling banyak dianut di Rusia setelah Kristen Ortodoks.
Diana mengharapkan agar kerjasama yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Rusia khususnya dalam bidang halal dapat semakin meningkat serta memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Dia juga mengharapkan pemasaran produk halal Indonesia dapat memasuki pasar-pasar di wilayah Rusia yang memiliki penduduk Muslim cukup besar antara lain Republik Baskhortostan, Dagestan, Kazan, Chechnya, dan sejumlah kota lainnya. (L/P010/R05/R02)
Baca Juga: BPJPH Tekankan Kembali Wajib Halal Telah Berlaku
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UMK Wajib Sertifikasi Halal 17 Oktober 2026: Bagaimana dengan Produk Luar Negeri?