Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia: Pasukan Dukungan Iran Mundur dari Perbatasan Golan

Rudi Hendrik - Kamis, 2 Agustus 2018 - 05:48 WIB

Kamis, 2 Agustus 2018 - 05:48 WIB

3 Views

Damaskus, MINA – Pasukan yang didukung Iran telah menarik senjata beratnya di Suriah ke jarak 85km dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, tetapi Israel menganggap mundurnya tidak memadai.

“Orang-orang Iran mengundurkan diri dan formasi, tidak ada di sana,” kata kantor berita Rusia TASS mengutip Alexander Lavrentiev, Utusan Khusus Presiden Vladimir Putin untuk Suriah, Rabu(1/8).

Lavrentiev mengatakan, personel layanan Iran yang digambarkannya sebagai penasehat, bisa berada di antara pasukan tentara Suriah yang tetap lebih dekat dengan perbatasan Israel.

“Tetapi tidak ada unit peralatan berat dan senjata yang dapat menimbulkan ancaman bagi Israel pada jarak 85km dari garis demarkasi,” kata Lavrentiev.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Namun, dia tidak menjelaskan kapan perjanjian itu berlaku atau berapa lama.

“Perjanjian itu masih berlaku. Pasukan Iran sebenarnya telah ditarik dari (zona de-eskalasi selatan di Suriah) agar tidak mengganggu pemerintahan Israel, yang telah meningkatkan jumlah serangan terhadap situs-situs Iran di wilayah ini,” kata Lavrentyev.

Rusia telah berusaha untuk meyakinkan Israel dengan mengatakan bahwa pihaknya hanya menginginkan pasukan Suriah untuk ditempatkan di atau dekat Golan yang dikuasai Suriah.

Namun Israel, bagaimanapun, bersikeras bahwa pasukan yang dikendalikan oleh Iran, yang dianggap Israel sebagai musuh utamanya, harus keluar dari Suriah sepenuhnya. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda